A. Persiapan
2.
Cek Motoran dan Conveyor / Motoran dan Pendulum.
3.
Cek Motoran dan Pompa air boiler
4.
Cek Valve-valve instalasi air umpan boiler.
5.
Cek Valve-valve blow down.
6.
Cek bagian-bagian Dust colector
7.
Cek Motoran dan Pompa dearator tank.
8.
Bersihkan bagian dalam dapur.
9.
Pastikan Valve fanting dalam posisi terbuka.
10. Pastikan Valve induk
dalam posisi terbuka.
11. Utamakan kebersihan
stasiun.
B.
Pengoperasian
1.
Pastikan panel-panel dalam posisi ON.
2.
Periksa level air dalam boiler.
3.
Masukan bahan bakar dalam dapur.
4.
Pemanasan (Slow Firing).
5.
Stop Fire Up
§ Hidupkan Conveyor
suplay bahan bakar.
§ Hidupkan motoran
pendulum.
§ Hidupkan motoran ID
Fan.
§ Hidupkan motoran FD
Fan.
§ Pastikan level air
dalam boiler antara 500 s/d 600.
§ Fungsikan automatic
panel yang telah di sediakan.
6.
Kirim Uap
§ Buka valve outlet
steam boiler.
§ Tutup valve fanting.
§ Hidupkan pompa air
sesuai dengan kebutuhan boiler.
§ Pengaturan bahan
bakar boiler sesuai dengan kebutuhan boiler.
7.
Pada saat Ketel uap / Boiler beroperasi petugas
dilarang meninggalkan stasiun Ketel uap / Boiler, harus selalu kontrol dan
konsentrasi penuh.
8.
Blow Down kotoran dari dalam boiler sesuai
kebutuhan, minimal 1jam sekali.
9.
Menarik abu dalam dapur pada saat steam stabil
setiap 2 s/d 4 jam sekali agar pembakaran lebih sempurna.
10. Fungsikan Shot
Blower sesuai dengan kebutuhan.
C.
Stop Pengoperasian
1.
Hentikan suplay bahan bakar yang masuk kedalam
boiler dengan mematikan :
§ Conveyor distribusi.
§ Pendulum / Pengatur
bahan bakar.
2.
Tarik sisa-sisa abu dalam ruang dapur.
3.
Matikan motoran-motoran Fan Blower.
4.
Tutup Outlet steam boiler.
5.
Buka valve fanting
6.
Pastikan level air diatas 600 sewaktu boiler stop.
7.
Matikan instrumen listrik dari panel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar