Selasa, 02 Februari 2016

Procedure Boiler Stasiun



A.   Persiapan

1.     Cek Motoran dan Blower yang ada di Stasiun Boiler.
2.     Cek Motoran dan Conveyor / Motoran dan Pendulum.
3.     Cek Motoran dan Pompa air boiler
4.     Cek Valve-valve instalasi air umpan boiler.
5.     Cek Valve-valve blow down.
6.     Cek bagian-bagian Dust colector
7.     Cek Motoran dan Pompa dearator tank.
8.     Bersihkan bagian dalam dapur.
9.     Pastikan Valve fanting dalam posisi terbuka.
10. Pastikan Valve induk dalam posisi terbuka.
11. Utamakan kebersihan stasiun.


B.    Pengoperasian

1.     Pastikan panel-panel dalam posisi ON.
2.     Periksa level air dalam boiler.
3.     Masukan bahan bakar dalam dapur.
4.     Pemanasan (Slow Firing).
5.     Stop Fire Up
§  Hidupkan Conveyor suplay bahan bakar.
§  Hidupkan motoran pendulum.
§  Hidupkan motoran ID Fan.
§  Hidupkan motoran FD Fan.
§  Pastikan level air dalam boiler antara 500 s/d 600.
§  Fungsikan automatic panel yang telah di sediakan.


6.     Kirim Uap
§  Buka valve outlet steam boiler.
§  Tutup valve fanting.
§  Hidupkan pompa air sesuai dengan kebutuhan boiler.
§  Pengaturan bahan bakar boiler sesuai dengan kebutuhan boiler.

7.     Pada saat Ketel uap / Boiler beroperasi petugas dilarang meninggalkan stasiun Ketel uap / Boiler, harus selalu kontrol dan konsentrasi penuh.
8.     Blow Down kotoran dari dalam boiler sesuai kebutuhan, minimal 1jam sekali.
9.     Menarik abu dalam dapur pada saat steam stabil setiap 2 s/d 4 jam sekali agar pembakaran lebih sempurna.
10. Fungsikan Shot Blower sesuai dengan kebutuhan.


C.   Stop Pengoperasian

1.     Hentikan suplay bahan bakar yang masuk kedalam boiler dengan mematikan :
§  Conveyor distribusi.
§  Pendulum / Pengatur bahan bakar.

2.     Tarik sisa-sisa abu dalam ruang dapur.
3.     Matikan motoran-motoran Fan Blower.
4.     Tutup Outlet steam boiler.
5.     Buka valve fanting
6.     Pastikan level air diatas 600 sewaktu boiler stop.
7.      Matikan instrumen listrik dari panel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar