Stasiun Klarifikasi adalah Statiun yang paling penting dalam proses pengolahan TBS. Jadi harus benar - benar dipahami agar dapat menghasilkan CPO yang sesuai dengan target.
Stasiun ini juga merupakan Station yang paling susah dipelajari loh Guys.. Okay dech.. kita lanjut aja ya..
Minyak Kasar hasil pengepressan yang masih banyak mengandung air dan kotoran diproses melalui
beberapa peralatan seperti continuous settling tank, oil purifier, decanter, sludge separator, vacuum drier yang bertujuan untuk pemurnian minyak sehingga hasil akhirnya menjadi produksi minyak sawit dengan mutu yang baik dengan batasan sebagai berikut :
-
ALB minyak produksi : 3 – 4 %
-
Kadar air produksi : 0,09 – 0,10 %
-
Kadar kotoran produksi : 0,01 %
a.
Kegunaan
- Sand Trap Tank adalah alat untuk pengendapan pasir.
- Vibrating screen
atau vibro separator berfungsi untuk pemisahan kotoran/ampas yang terkandung pada minyak kasar hasil pengepresan.
- Crude oil tank adalah tangki
pemanasan pertama.
- Free Heater adalah alat untuk
mempertahankan suhu minyak agar mencapai suhu 90 s/d
95° C.
- Continuous Setling Tank adalah tangki
penimbunan minyak untuk pemisahan antara minyak Dengan
sludge dan endapan kotoran secara alamiah. CST ini adalah bagian yang paling penting di station klarifikasi loh Guys..
- Oil tank adalah tangki minyak hasil
pemisah CST.
- Sludge tank adalah tangki Sludge
hasil pemisah CST.
- Decanter adalah alat untuk memisahkan
minyak, solid, air, dan sludge.
- Sludge Separator juga alat untuk
memisahkan minyak dan cairan yang masih mengandung solid dari
sludge.
- Oil Purifier adalah alat
untuk mengurangi kadar kotoran dan kadar air dari minyak sawit.
- Vacuum Drier adalah alat
untuk mengurangi kadar air dari minyak sawit.
- Steam Injector atau Vacuum
Pump adalah alat untuk membuat kevacuman pada vacuum drier
- Sludge Recovery Tank
bertujuan untuk mengutip minyak dari sludge (memisahkan) minyak dari sludge dengan system berat jenis.
- Fat Pit adalah bak untuk
penampungan kotoran sludge/bocoran-bocoran dari station klarifikasi dan kotoran atau sludge hasil
pemisahan di sludge recovery minyak yang masih terkan-
dung, masih dapat dikutip di bak fat
pit ini.
- Air cooler adalah alat
pendingin minyak produksi
agar minyak masuk
ke tangki timbun, Suhunya diturunkan 50 - 55°C dengan
system pendinginan.
- Tangki penimbunan minyak
adalah tempat penimbunan minyak produksi.
b. Kondisi Fisik
- Sand Trap Tank 1 unit tangki cylinder terpasang tegak dengan bahan plat 6 mm
yang pada bagian
bawahnya terpasang kran Ø 4” untuk pembuangan pasir.
- Vibrating Screen/Vibro separator 1
unit peralatan yang dilengkapi dengan
saringan (wire
mess);
bergetar sedemikian rupa sehingga minyak terpisah dari ampas-ampas bahan yang digerakkan
oleh Electro Motor 3 HP.
- Crude Oil Tank adalah tangki yang
terbuat dari plat
stainless steel tebal 3 mm
dilengkapi dengan spiral
pemanas didalamnya serta
supply air panas
dan terpasang thermostatic control
valve untuk mempertahankan suhu tetap dicapai 90° - 95° C.
- Free Heater unit peralatan tangki yang
dilengkapi dengan injeksi
steam langsung dan
dipasang
automatic control valve serta 1 buah thermometer untuk memonitor suhu.
- Continuous Setling Tank berbentuk
cylinder tegak ada yang berupa tangki/bak
yang hori-
zontal,
didalamnya terpasang coil pemanas serta
bagian atas terpasang
skimmer untuk
pengutipan
minyak di bagian bawahnya
dipasangkan kran-kran Ø 4” untuk
membuang
endapan-endapan
kotoran-kotoran, 1 buah thermometer
dipasang untuk mengetahui
suhu di
dalam CST tersebut.
- Oil tank dan Sludge Tank masing-masing
1 buah untuk menampung minyak sawit dan sludge hasil
pemisahan dari CST
yang dilengkapi dengan
steam coil serta
thermometer untuk mengetahui
suhu, dibawahnya dipasangkan kran Ø 4” untuk pembuangan kotoran.
- 2 unit Decanter terdiri dari bagian
yang diam (casing) dan bagian yang
berputar, sedangkan bagian
yang berputar merupakan tabung bowl dengan putaran 2000 s/d 6000 Rpm, dibagian dalamnya
terdapat ulir dengan putaran lebih lambat dari putaran tabung Akibat gaya
centrifugal maka padatan
bergerak ke dinding
bowl, di dorong
oleh ulir ke pangkal
dan keluar melalui bushing.
- 1 unit Sludge Separator, alat pemisah
minyak dari sludge
bekerja secara centrifugal,
letak mesin
vertical; cara kerjanya sama dengan Decanter hanya hasil pemisahannya terdiri
dari
2 phase yaitu minyak dan cairan
bercampur solid digerakkan oleh Electro Motor bertenaga 30 HP.
- 2 unit Oil Purifier untuk
memisahkan kotoran dan kadar air yang terkandung dalam minyak dengan sistem centrifugal dengan letak
mesin vertical, cara
kerja sama dengan Sludge
Separator digerakkan oleh
Electro Motor bertenaga 7,5 HP.
- 1 unit Vacuum Drier untuk
mengurangi kadar air pada minyak di dalamnya dilengkapi dengan nozzle-nozzle untuk pengabutan minyak
serta dilengkapi didalamnya dengan floater untuk mencegah udara tertiup oleh pompa dan
untuk mengetahui tercapainya vacuum di pasanglah vacuum meter.
- 1 unit Steam injector,
menggunakan media steam untuk terjadinya kevacuman dalam Vacum Drier dilengkapi dengan alat pendingin
dan Thermometer serta Manometer.
- 1 unit Sludge Recovery Tank,
terdiri dari Cylinder
tegak, bahan dari
plat 6 mm, dilengkapi dengan Steam
Coil dan Skimmer
untuk memisahkan minyak
dalam Sludge yang
masih mengandung minyak mengalir ke Fat Pit.
- 2 unit bak Fat Pit merupakan
kolom atau tangki dari bahan plat 6 mm, dilengkapi steam coil sehingga minyak masih dapat dikutip, diharapkan
sludge yang bebas
akan mengalir ke
Effluent Treatment.
- 1 unit Oil Cooler : terdiri
dari susunan plat-plat dari bahan
stainless steel yang
didinginkan oleh air sehingga suhu minyak sebelum
ke tangki timbun dapat diturunkan menjadi 50-55°C.
- 2 s/d 4 buah tangki timbun
minyak sawit dilengkapi dengan
steam coil didalamnya
terdiri dari bahan plat 10 mm, 8 mm, 6 mm
dilengkapi dengan tangga dan hand rail serta kran-kran
minyak keluar untuk melayani DO minyak
sawit.
- 1 unit Hot Water Tank,
suatu cylinder tegak dilengkapi dengan steam
coil didalamnya dan pipa over flow air serta kran air
untuk pengaturan ke St. Press dan St. Klarifikasi serta dipasang thermometer untuk mengetahui suhu
air panas.
Spesifikasi Teknis
- Sand Trap Tank
Volume 6 M3, bentuk
cylinder tegak dibuat
dari bahan plat
tebal ¼” dibagian dalam dilengkapi
sekat untuk mencegah turbulensi aliran dan bagian dasar dilengkapi pipa pemanas.
Menerima supply crude oil dari oil
gutter dan outletnya masuk
ke vibrating screen
atau Vibro
separator.
-
Vibrating Screen/Vibro Separator
Saringan
getar dilengkapi wire mess ukuran 20 x 40 digerakkan oleh E.Motor 3 HP dengan
sistem
excentrik untuk vibro separator ada merk
Jinsheng ada merk
Sweco-LS 60 S 8988
dilengkapi
dengan saringan bucket kapasitas 18 ton/jam ukuran Ø 60° mesh 30 single deck
dilengkapi
1 unit pondasi lengkap bordes dan hand
rail di gerakkan E.Motor 5,5 HP Rpm 1500.
- Crude Oil Tank
Volume ± 5 m³ terbuat dari bahan
plat stainless steel tebal 3 mm pada
bagian dalam ada
steam coil
dilengkapi dengan pompa worm 3/2 degs digerakkan oleh E.Motor 5,5 HP Rpm
2900
kapasitas 25 m³/jam.
- Continuous Setling Tank
Type cylinder tegak kapasitas 20 m³
s/d 80 m³
Type Bak Horizontal kapasitas 20 m³
s/d 80 m³
Bagian dalam dilengkapi steam coil, body CST tersebut dari plat tebal 6
s/d 9 mm dibungkus dengan
rockwall dan plat aluminium.
- Oil Tank dan Sludge Tank
Type tangki
berbentuk cylinder dengan kapasitas
7 m³ s/d 10 m³ dan bagian
dalamnya
dilengkapi
steam coil terbuat dari plat tebal 6 s/d 8 mm.
- Decanter
Ada merk
Westfalia ada merk Flotweg atau merk Alfa Laval.
Kapasitas
1 unit 15 ton TBS/jam.
Digerakkan
oleh E.Motor bertenaga 15 HP.
Decanter Westfalia model CA-450-041
dengan kapasitas 10 - 15 m³/jam.
Decanter Flotweg Type Z.42-3/441
dengan kapasitas 8 – 10 m³/jam.
- Oil Purifier
Ada yang
merk Alfa Laval atau Westfalia.
Untuk Westfalia type OSA 20.02.066/20
Untuk Alfa
Laval Type PAPX-207 Cap. 5000 liter/jam digerakkan oleh E.Motor 7,5 HP Rpm 1500.
- Sludge Separator
Ada merk
Alfa Laval atau Westfalia. Untuk Westfalia type DA-30-12-016
digerakkan oleh E.Motor 7,5 HP Rpm 1500.
- Vacuum Drier
Kapasitas
9 ton minyak/jam.Maximum
kevakuman 50 mm Hg.Maximum kadar air yang diturunkan
0,5 - 0,1 % pada temperatur masuk 85° - 90° C.
- Steam Injector
Bekerja dengan tekanan steam : 12 Kg/Cm²
dilengkapi dengan system pendingin dengan
massa air
dingin.
- Sludge Recovery Tank
Kapasitas 7 M³ dilengkapi dengan
steam coil sebagai pemanas dibawahnya dipasang kran
buangan
pasir.
Oil Weigher & Oil Transport Pump
Kapasitas pompa 20 ton/jam
Kapasitas timbang 16 ton minyak/jam
Servo balance merk Avery
Dilengkapi daya 3 Load Shell
Tangki penampung 3 M³
- Hot Well Tank, Hot Water Pump and
Respectively
Volume Hot Well tank 25 M³ c/w pump
Dengan level control switch
Impeller cast iron casing with steel
shaft
- Solid Conveyor and Storage Bin
Diameter solid conveyor 12”
Dengan screw conveyor
Kapasitas storage bin > 30 M³
Tinggi pengeluaran 3,5 m dari tanah
Lantai beton dibawah storage bin
tebal 200 mm memakai penulangan BRC
- 2 Buah
Bak Fat Pit
Kapasitas 2 x 120 M³ dilengkapi
dengan steam coil dan bagian atasnya skimmer untuk
memompa
minyak c/w pompa norma 3/2 digerakkan Electro Motor bertenaga 5,5 HP Rpm 1500.
- 2 s/d 4 unit storage tank (tangki
timbun)
Kapasitas masing-masing 3000 ton
Pipa dank ran pengeluaran Ø 4”
Dilengkapi pipa spiral pemanas
Tangki ditera oleh Jawatan Metrologi
Dilengkapi pipa dank ran pemasukan
Dilengkapi pipa
pengurasan/pembuangan air
-
Despatch Oil Pump & Pump House
Kapasitas tangki (volume) 40 ton
Despatch oil pump kap. 50 ton/jam
Dalam tangki Despatch dilengkapi
dengan steam coil
- Cage Transfer Pump
Kapasitas pump 180 - 200 m³/jam
Konstruksi pompa besi tuang/baja
Pompanya dari type accentric helical
rotor
Bagian lainnya dari pompa terbuat
dari stainless steel
Wah.. Capek banget jelasinnya Guys.. hehehe.. bantu di Likes ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar